Teguranpertama diberikan karena acara ini saat itu bernama "Empat Mata" menampilkan adegan Sumanto, manusia kanibal pada tahun 2007. Teguran pertama diberikan karena acara ini saat itu bernama "Empat Mata" menampilkan adegan Sumanto, manusia kanibal pada tahun 2007. Selasa, 7 September 2021; Cari.Program talkshow populer Bukan Empat Mata di Trans7 sudah tamat alias bubar. Seperti kita ketahui, meskipun menuai banyak kritikan dan peringatan dari KPI Komisi Penyiaran Indonesia, tetapi talkshow yang dipandu pelawak Tukul Arwana dan Vega Darwanti ini tetap memiliki banyak penonton. Kini Bukan Empat Mata tinggal kenangan. Ya, beberapa hal yang hingga kini masih membekas dalam ingatan para penggemarnya adalah sejumlah celotehan Tukul Arawana yang justru menjadi ikon acara tersebut. Adapun beberapa kata yang digunakan Tukul ini cenderung terdengar kasar dan menimbulkan konotasi negatif. Anehnya, slogan-slogan inilah yang membuat Bukan Empat Mata dinanti-nanti oleh penggemarnya. Bahkan, slogan-slogan tersebut menjadi bahan guyonan saat acara itu booming. Nah, berikut ini beberapa slogan dan kata-kata yang sering diungkapkan Tukul Arwana dalam memandu acara Bukan Empat Mata Kembali ke laptop Tukul selalu mengajak penonton di studio untuk mengucapkan Kembali ke laptop’ ketika dirinya hendak membaca prompter materi pertanyaan untuk nara sumber. Ngatini Ngatini ini menjadi nama panggilan untuk presenter pendampingnya di acara Bukan Empat Mata, yakni Vega Darwanti. Panggilan Ngatini ini sekaligus sindiran bagi orang mengubah namanya menjadi kebarat-baratan setelah terkejut’ dengan gemerlapnya kota. Sobek sobek Salah satu slogan yang sering menjadi bahan guyonan Tukul di acara Bukan Empat Mata adalah ucapan..”Tak sobek-sobek…” Ucapan ini dinilai berkonotasi terhadap tindakan kekerasan fisik. Puass..puass Yang tak kalah ngetren adalah ucapan pertanyaan “Puass..puass??” Tukul mengucapkan kata-kata ini ketika merasa terpojok dengan respons penonton. Ndesa O…Ndesaa...Begitulah jika kata yang diucapkan sebagian besar orang Jawa ketika melihat seseorang yang tidak mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi terbaru. Kata ini sering diucapkan Tukul ketika berinteraksi dengan penonton setianya. Anehnya, penonton malah justru tertawa dan suka dengan gaya Tukul yang apa adanya. Susi Similikiti Tukul dalam acara Bukan Empat Mata selalu menyebut nama istrinya dengan nama Susi Similikiti. Julukan itu memang hanya sekadar bahan bercanda Tukul kalau sudah mulai kehilangan kata-kata lucu yang bisa buat penonton tertawa. Baca juga Daftar pelanggaran Bukan Empat Mata’ dari masa ke masa Bukan Empat Mata bubar, ini penjelasan Trans7! Post Views 496
Sejakdua pekan terakhir, Bukan Empat Mata tidak lagi disiarkan salah satu televisi milik media grup TransCorps. Sejak dua pekan terakhir, Bukan Empat Mata tidak lagi disiarkan salah satu televisi milik media grup TransCorps. Kamis, 14 Juli 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com;
Ari Kurniawan 21 Januari 2016 1019 WIB - Bukan Empat Mata dulu bernama Empat Mata dipandu Tukul Arwana sejak 2005. Setelah 11 tahun menemani pemirsa Trans7 dulu TV7, program talkshow tersebut akhirnya bakal digantikan dengan program lain. Banyak hal yang bisa dikenang dari Bukan Empat Mata, mulai dari sang pembawa acara yang menghibur dengan berbagai ungkapan khasnya, juga berbagai kontoversi yang ada. Berikut ini 5 hal yang paling dikenang dari Bukan Empat Mata versi {toplist}id="295"{/toplist} ari/gur Ketikadihubungi, Anita Wulandari menyatakan, Bukan Empat Mata sudah 'tamat'.- Sekitar lima bulan sebelum “Bukan Empat Mata” tamat, Komisi Penyiaran Indonesia KPI sempat melayangkan teguran dan sanksi administratif kepada Trans 7. Hal ini dipicu ditemukannya isi tayangan yang dianggap tak layak tonton berupa aksi pemanggilan arwah oleh seorang paranormal, Mbah Bedjo yang mengakibatkan seorang pria kesurupan. Tayangan itu berlangsung, 11 Agustus 2015, dan untuk kategori remaja. Selain mengakibatkan seorang pria kesurupan, menurut KPI dalam surat tegurannya, dapat mendorong remaja untuk percaya pada kekuatan paranormal, klenik, praktik spiritual magis, supranatural, dan/atau mistik. Tayangan bermuatan tersebut hanya dapat disiarkan pada pukul WIB. Bukan hanya kali itu ditegur. “Bukan Empat Mata” seperti sudah jadi langanan KPI. Teguran pertama diberikan karena acara ini saat itu bernama “Empat Mata” menampilkan adegan Sumanto, manusia kanibal pada tahun 2007. Pada tahun 2008 dilarang tayang oleh KPI karena menyuguhkan adegan makan katak hidup-hidup. Pihak Trans7 mengakali vonis tersebut melalui cara mengubah nama program tersebut menjadi Bukan Empat Mata dan tetap menayangkannya. KPI tidak bereaksi terhadap tindakan Trans7 tersebut akan tetapi, acara ini dihimbau agar tidak membicarakan hal-hal yang vulgar, mesum, dan berbau seks. Pada Tahun 2009, KPI memberikan teguran pertama karena tamu Tukul pada saat itu adalah Kangen Band, tidak sengaja menyebut nama alat kelamin karena latah saat menjatuhkan sesuatu. Pada Bulan Desember 2009, acara ini kembali ditegur karena Tukul mencolek Bella Saphira dengan sengaja. Untuk kesekian kalinya, tepatnya pada bulan Juni 2010, kembali menerima teguran dari KPI karena Atika tamu Tukul membaca Basmalah saat akan minum wine yang merupakan minuman haram di dalam Islam.
SEJAKdua pekan terakhir, Bukan Empat Mata tidak lagi disiarkan salah satu televisi.
- Sejak dua pekan terakhir, Bukan Empat Mata tidak lagi disiarkan salah satu televisi milik media grup TransCorps yang ada di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, itu. Komedian dan presenter Vega Darwanti 29 belum dapat dihubungi terkait berakhirnya penayangan program talkshow populer Bukan Empat Mata yang awalnya bernama Empat Mata di Trans7. Sampai Kamis 21/1 malam, ponsel yang biasa dibawa Vega tidak aktif. Pesan pendek yang dikirimkan ke pendamping komedian Tukul Arwana 52 di Bukan Empat Mata itu pun tak mendapatkan balasan. Namun kabar berhentinya program komedi yang dipandu Tukul itu dibenarkan Kepala Divisi Humas Trans7 Anita Wulandari. Ketika dihubungi, Anita menyatakan, Bukan Empat Mata sudah 'tamat'. "Iya, sudah tamat," kata Anita. Program Bukan Empat Mata berakhir setelah ditayangkan Trans 7 selama 11 tahun. Saat pertama tayang pada 25 September 2005, talk show yang selalu penuh canda-tawa ini bernama Empat Mata. Nama program berubah setelah Komisi Penyiaran Indonesia KPI menjatuhkan sanksi ke Empat Mata karena menyuguhkan adegan makan katak hidup-hidup pada 2008. Di masa jayanya, Bukan Empat Mata menjadi andalan Trans7. Setelah acara yang memopulerkan Tukul sebagai host utamanya ini tak lagi ditayangkan televisi, Trans7 segera mencari program penggantinya. "Insya Allah sedang disiapkan program baru sebagai pengganti. Masih program talk show," kata Anita. Tak dijelaskan lebih lanjut kapan program pengganti Bukan Empat Mata itu. *
ysOmAw9.