Padawaktu penciptaan. Baca Kejadian 2:1-3 dan Keluaran 20:8-11. Sebenarnya Allah sudah selesai mencipta dalam enam hari, tapi Ia masih tambahkan satu hari sehingga 1 minggu yang kita kenal sekarang terdiri dari 7 hari. Pada hari yang ketujuh Ia berhenti dari pekerjaan-Nya, Ia memberkati dan menguduskan hari tersebut. 3. Pertanyaan Jawaban Sekilas, pertanyaan "Apakah hari Sabat?" sepertinya sederhana. Menurut Keluaran 208-11, hari Sabat adalah hari ketujuh dalam satu minggu, dimana kita perlu beristirahat, dalam mengingat bahwa Allah menciptakan seluruh alam semesta dalam enam hari dan kemudian "beristirahat" pada hari ketujuh. Akan tetapi, dikarenakan oleh kesalah-pahaman dan salah-tafsir oleh beberapa kaum Kristen, makna hari Sabat menjadi agak kabur. Beberapa kelompok Kristen, seperti kaum Adven Seventh Day Adventists, memandang hari Sabat sebagai hari ibadah, hari dimana orang Kristen seharusnya beribadah. Walaupun kelompok ini pada umumnya mengajar bahwa tidak ada pekerjaan yang boleh dilakukan pada hari Sabat, konsep "hari ibadah" lebih ditekankan dibanding "hari istirahat." Pada awal mulanya, Sabat adalah hari istirahat, dan tujuan itu masih terpelihara dalam Hukum Musa Keluaran 1623-29, 3114-16, 352-3; Ulangan 512-15; Nehemia 1315-22; Yeremia 1721-27. Di bawah Perjanjian Lama, kurban dipersembahkan setiap hari di Bait, sehingga "ibadah" itu berjalan terus menerus. Adapun perintah khusus bagi Israel mengenai "pertemuan kudus" yang dilakukan pada hari Sabat Imamat 233; lihat Bilangan 289. Pemeliharaan Sabat adalah "pertanda" dari perjanjian antara Tuhan dan Israel Keluaran 3113. Perjanjian Baru merekam orang Yahudi serta orang yang berpindah agama menganut Yudaisme sedang bertemu di bait pada hari Sabat Markus 62; Lukas 431, 1310-16; Kisah 1314,27,42-44, 1521, 1613, 172, 184. Sudah jelas bahwa tanpa adanya pekerjaan yang berlangsung pada hari Sabat, maka hari itu ideal sebagai hari melangsungkan ibadah. Akan tetapi, Perjanjian Baru tidak pernah memerintahkan bahwa Sabat harus menjadi hari ibadah. Gereja tidak berada di bawah Hukum Musa. Gereja berada di bawah Perjanjian Baru, yang ditetapkan oleh kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Alkitab tidak lagi menggambarkan orang Kristen yang mengkhususkan hari Sabat sebagai hari ibadah. Yang ada hanyalah orang Kristen yang bertemu pada hari Sabat demi menginjili dalam bait-bait Yahudi, yang jemaatnya bertemu pada hari Sabat. Kisah 32 merekam bahwa orang Kristen mula-mula bertemu setiap hari. Para warga Berea mempelajari Alkitab setiap hari Kisah 1711. Kisah 207 dan 1 Korintus 162 menyebutkan bahwa orang Kristen bertemu pada hari pertama setiap minggu. Tidak ada bukti di dalam Perjanjian Baru bahwa para rasul ataupun umat Kristen mula-mula memelihara hari Sabat sebagai hari ibadah yang dianjurkan. Secara tradisi, umat Kristen selalu melangsungkan ibadah bersama mereka pada hari Minggu, hari pertama dalam seminggu, sebagai perayaan akan kebangkitan Kristus, yang terjadi pada hari Minggu Matius 281; Markus 162; Lukas 241; Yohanes 201. Adalah penting untuk mengerti bahwa hari Minggu bukanlah hari yang diperintahkan untuk beribadah. Tidak ada perintah dalam Alkitab bahwa hari Sabtu atau hari Minggu harus menjadi hari ibadah. Ayat seperti Roma 145-6 dan Kolose 216 memberi orang Kristen kebebasan untuk menetapkan hari khusus atau mengkhususkan setiap hari, sebagaimana kehendak pribadi mereka. Kehendak Allah adalah supaya kita menyembah dan melayani Dia terus menerus, setiap hari, bukan hanya pada hari Sabtu atau Minggu. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Apakah hari Sabat itu?
Tetapihari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya. Keluaran 20:10-11.-Doug Batchelor-
Pertanyaan Jawaban Sering dikatakan bahwa ”Allah menetapkan Sabat di Eden” didasari hubungan antara Sabat dan penciptaan dalam Keluaran 2011. Sekalipun berhentinya Allah bekerja pada hari ketujuh Kejadian 23 memberi pertanda untuk hukum mengenai Sabat di kemudian hari, tidak ada catatan Alkitab mengenai Sabat sebelum umat Israel meninggalkan Mesir. Dalam Alkitab, tidak ada indikasi bahwa memelihara hari Sabat dilakukan dari zaman Adam sampai Musa. Firman Tuhan jelas menyatakan kalau memperingati Sabat adalah tanda khusus antara Allah dan Israel. “Lalu naiklah Musa menghadap Allah, dan TUHAN berseru dari gunung itu kepadanya "Beginilah kaukatakan kepada keturunan Yakub dan kauberitakan kepada orang Israel Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku. Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.” Keluaran 193-5. “Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian kekal. Antara Aku dan orang Israel maka inilah suatu peringatan untuk selama-lamanya, sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ketujuh Ia berhenti bekerja untuk beristirahat." Keluaran 3116-17. Dalam Ulangan 5, Musa mengulangi sepuluh hukum kepada generasi yang baru dari bangsa Israel. Di sini, setelah memerintahkan untuk memperingati Sabat dalam ayat 12-14, Musa memberikan alasan mengapa Sabat diberikan kepada bangsa Israel, “Sebab haruslah kauingat, bahwa engkaupun dahulu budak di tanah Mesir dan engkau dibawa keluar dari sana oleh TUHAN, Allahmu dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung; itulah sebabnya TUHAN, Allahmu, memerintahkan engkau merayakan hari Sabat” Ulangan 515. Perhatikan kata “itulah sebabnya.” Maksud Allah memberi Sabat kepada orang-orang Israel bukan supaya mereka mengingat penciptaan, namun mengingat perbudakan mereka di Mesir dan pembebasan dari Tuhan. Perhatikan peraturan untuk memelihara Sabat seseorang yang berada di bawah hukum Sabat tidak boleh meninggalkan rumahnya pada hari Sabat Keluaran 1629, tidak boleh menyalakan api Keluaran 353, dan tidak boleh membuat orang lain bekerja Ulangan 514. Orang yang melanggar Sabat dijatuhi hukuman mati Keluaran 3115; Bilangan 1532-35. Perjanjian Baru memperlihatkan empat hal penting kepada kita 1 Setiap kali Tuhan Yesus menampakkan diri dalam tubuh kebangkitanNya dan harinya disebut, selalu hari pertama dalam minggu itu Matius 281, 9, 10; Markus 169; Lukas 241, 13, 15; Yohanes 2019, 26. 2. Satu-satunya waktu di mana hari Sabat disebut di kitab Kisah Para Rasul sampai Wahyu, selalu dalam konteks penginjilan kepada orang-orang Yahudi, yang biasanya berlokasi di sinagog Kisah Para Rasul 13-18. Paulus menulis, “ Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat” 1 Korintus 920. Paulus tidak pergi ke sinagog untuk bersekutu dan membangun orang-orang suci, tapi untuk memenangkan dan menyelamatkan yang terhilang. Begitu Paulus mengatakan, “Mulai dari sekarang aku akan pergi kepada bangsa-bangsa lain" Kisah Para Rasul186, Sabat tidak pernah lagi disinggung. Sebagai ganti pengajaran ketaatan pada hari Sabat, bagian-bagian lain dari Pejanjian Baru justru mengindikasikan sebaliknya. Termasuk satu kekecualian yang ditemukan dalam Kolose 216. Tidak ada kewajiban bagi orang Kristen untuk memelihara Sabat. Menyatakan hari Minggu sebagai hari ”Sabat Kristen” juga tidak alkitabiah. Sebagaimana didiskusikan sebelumnya, hanya satu kali Sabat disebutkan setelah Paulus mulai menfokuskan diri pada orang-orang kafir, “Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat; semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus” Kolose 216-17. Sabat orang Yahudi telah dihapuskan di atas salib ketika Kristus “menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita” Kolose 214. Ide ini diulangi lebih dari satu kali dalam Perjanjian Baru “Yang seorang menganggap hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Hendaklah setiap orang benar-benar yakin dalam hatinya sendiri. Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan. Dan siapa makan, ia melakukannya untuk Tuhan, sebab ia mengucap syukur kepada Allah. Dan siapa tidak makan, ia melakukannya untuk Tuhan, dan ia juga mengucap syukur kepada Allah” Roma 145-6. “Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya? Kamu dengan teliti memelihara hari-hari tertentu, bulan-bulan, masa-masa yang tetap dan tahun-tahun” Galatia 49-10. Ada beberapa yang mengklaim bahwa perintah dari Konstantinus pada tahun 321 “mengubah” Sabat dari hari Sabtu ke hari Minggu. Pada hari apakah gereja mula-mula berkumpul untuk beribadah? Alkitab tidak pernah menyebut orang-orang percaya berkumpul untuk bersekutu atau beribadah pada hari Sabat Sabtu manapun. Namun demikian, ada ayat-ayat yang dengan jelas menyebut hari pertama dalam minggu itu. Contohnya, Kisah Para Rasul 207 menjelaskan bahwa “Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti” Kisah 207. Dalam 1 Korintus 162 Paulus menasihati orang-orang percaya di Korintus “Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu masing-masing—sesuai dengan apa yang kamu peroleh—menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah” 1 Korintus 162. Karena dalam 2 Korintus 912, Paulus menyebut persembahan ini sebagai ”pelayanan”, pengumpulan ini pastilah berhubungan dengan ibadah Minggu dari jemaat Kristen. Secara historis, Minggu, bukan Sabtu, adalah hari di mana biasanya orang-orang Kristen berkumpul di gereja, dan kebiasaan ini dapat ditelusuri kembali sampai abad pertama. Hari Sabat diberikan kepada Israel, bukan kepada Gereja. Hari Sabat tetap hari Sabtu, bukan hari Minggu dan tidak pernah diubah. Namun, Sabat adalah bagian dari Hukum Taurat Perjanjian Lama, dan orang-orang Kristen bebas dari belenggu Hukum Taurat Galatia 41-26; Roma 614. Orang Kristen tidak perlu memelihara Sabat – baik itu Sabtu atau pun Minggu. Hari pertama dalam minggu itu, hari Minggu, hari Tuhan Wahyu 110 memperingati ciptaan baru di mana Kristus adalah Pemimpin kita yang sudah bangkit. Kita tidak perlu mengikuti Sabat dari Musa – untuk beristirahat, namun bebas mengikuti Kristus yang bangkit – untuk melayani. Rasul Paulus mengatakan bahwa masing-masing orang Kristen harus memutuskan apakah akan beristirahat pada hari Sabat, “Yang seorang menganggap hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Hendaklah setiap orang benar-benar yakin dalam hatinya sendiri” Roma 145 Kita beribadah kepada Allah setiap hari, bukan hanya pada hari Sabtu atau Minggu. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Apakah orang-orang Kristen merayakan hari Sabat?
Hariyang Ketujuh adalah Hari Sabat Tuhan Allahmu ( Kel. 20 : 9) II. Bukti External : Sabtu adalah hari Sabat hari ke-7 Kalender - hari ke tujuh adalah hari Sabtu (Ada segelintir kalender yang baru-baru ini dicetak dimana urutannya harinya di buat hari Senin sebagai hari pertama, tentunya bukan itu yang dimaksud).
RenunganHarian, Sabtu 21 Mei 2022. Pdt. Herman Nainggolan M. Th (Sekretaris Balitbang) Selamat pagi saudara-saudara yang terkasih di dalam Kristus, Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan sukacita. Sebelum kita mendengarkan firman Tuhan mari kita berdoa. Hari ketujuh yang dimaksud dalam nas kita adalah hari sabat. Hari sabat adalah hari ayatini menceritakan tentang umat nabi Musa yang melanggar larangan untuk bekerja pada hari Sabat. (Sabat (שבת shabbāṯ, Shabbat, "istirahat" atau "berhenti bekerja" dalam bahasa Ibrani, atau Shabbos dalam ucapan Ashkenazi), adalah hari istirahat setiap Sabtu dalam Yudaisme. Hari Sabat dirayakan dari saat sebelum matahari terbenam pada
\n \nbukti hari sabat adalah hari sabtu
Like comment and subscribeJika memiliki pertanyaan silahkan cantumkan di komentar. Tuhan Yesus memberkati ♫Music By♫LET IT BE CHRISTMAS by Nicolai Heidlas h
Percayabahawa Hari Sabat (hari Sabtu) adalah hari kudus yang diberkati Allah, yang dipegang di bawah anugerah untuk memperingati penciptaan dan penyelamatan Allah, dengan menaruh pengharapan akan Sabat kekal dalam hidup yang akan datang. Bukti menerima Roh Kudus. A. Mesti berbahasa Roh (Kis 2:1-4; 10:44-46; 19:6-7) B. Boleh dilihat dan
Buktinyaadalah nama-nama tersebut diambil dari bahasa Arab, Ahad = Ahadun (Satu) Senin = Isnaini (Dua) Selasa = Tsalatsatun (Tiga) Rabu = Arba'atun (Empat) Kamis = Khamsatun (Lima) Jum'at = Jumu'ah (berarti berkumpul karena saat itu orang-orang berkumpul melaksanakan Sholat Jum'at berjamaah di Masjid) Sabtu = Sab'atun (Tujuh) XGny.
  • krfighr0pe.pages.dev/368
  • krfighr0pe.pages.dev/290
  • krfighr0pe.pages.dev/414
  • krfighr0pe.pages.dev/320
  • krfighr0pe.pages.dev/387
  • krfighr0pe.pages.dev/424
  • krfighr0pe.pages.dev/372
  • krfighr0pe.pages.dev/175
  • bukti hari sabat adalah hari sabtu